Materi ini telah dipresentasikan oleh Kelompok 3, pada tanggal 24 September 2014
Macam
Kepemilikan Bisnis
|
Jumlah
|
Penjualan
|
Perseorangan
|
72%
|
6%
|
Persekutuan
|
8%
|
13%
|
Korporasi
|
20%
|
81%
|
Kepemilikan
Perseorangan:
Keuntungan
:
Ø Mudah untuk memulai/mengakhiri
Ø Menjadi atasan anda sendiri
Ø Kebanggaan atas kepemilikan
Ø Meninggalkan warisan
Ø Kepemilikan laba perusahaan
Ø Tidak ada pajak khusus
Kerugian
:
•
Kewajiban
tidak terbatas
•
Sumber daya
finansial yang terbatas
•
Kesulitan
manajemen
•
Komitmen waktu
yang besar
•
Tunjangan
sampingan
•
Pertumbuhan
terbatas
•
Rentang waktu
terbatas
Tipe perusahaan rekanan
Tipe
perusahaan rekanan ada 2 yaitu perusahaan rekanan umum dan perusahaan rekanan
terbatas.
Perusahaan
rekanan umum:
Gp(general
partnership):
General
partnership adalah sebuah persekutuan atau penggabungan antra dua orang atau
lebih guna menjalankan sebuah perusahaan bersama untuk mendapatkan untung dan
laba perusahaan.
Perusahaan
rekanan terbatas:
Investor
pasif: seorang investor yang menjalankan investasinya mementingkan keamanan
modal serta tidak repot dalam menjalankan investasinya tersebut.
Bentuk baru dari Perusahaan Rekanan
Perusahaan rekanan terbatas
Adalah perusahaan rekanan dengan satu atau
lebih rekanan umum dan satu atau lebih rekanan terbatas.
Perusahaan rekanan kewajiban terbatas
Adalah jenis perusahaan rekanan yang lebih
baru lainnya diciptakan untuk membatasi kerugian kewajiban tidak terbatas.
Keuntungan perusahaan rekanan
1. Lebih banyak sumber finansial
=>ketika dua orang atau lebih menggabungkan uang dan kredit mereka, maka
lebih mudah membayar beban dan tagihan yang timbul dalam bisnis.
2. Manajemen bersama => akan lebih
mudah untuk mengelola kegiatan sehari-hari bila ada rekan kerja.
3. Kemampuan bertahan hidup =>
dengan diawasi oleh seorang rekanan dapat membantu seorang pelaku bisnis untuk
menjadi lebih disiplin.
4. Tidak ada pajak khusus =>
rekanan harus memperkirakan pajak mereka dan melakukan pembayaran kuartalan
atau dikenai denda karena tidak membayar.
Kerugian perusahaan rekanan
1. Kewajiban tidak terbatas =>
setiap rekanan bertanggung jawab atas segala hutang yang timbul dalam
perusahaan, entah siapapun yang menimbulkan utang tesebut.
2. Pembagian laba => tidak ada
sistim yang baku dalam perusahaan rekanan, jadi laba tidaklah dibagi rata.
3. Perselisihan antar rekanan =>
banyak perselisihan anatar rekanan, maka harus dapat dinyatakan secara tertulis
untuk meminimalisir kesalahpahaman
4. Kesulitan untuk berhanti =>
tidak mudah untuk mengakhiri, kita dapat mengakhiri hubungan rekanan dengan
berhenti begitu saja.
Korporasi C
Adalah entitas legal berizin negara bagian
dengan otoritas untuk bertindak dan mempunyai kewajiban terpisah dari para
pelakunya.
Korporasi S
Adalah kreasi pemerintah yang unik terlihat
seperti korporasi, tetapi dipajaki seperti kepemilikan tunggal dan perusahaan
rekanan.
Perusahaan kewajiban terbatas
Adalah mirip dengan korporasi S tetapi tanpa
persyaratan kebijakan khusus
Korporasi
•
Pribadi: Tidak Diperdagangkan di Bursa saham
•
Umum: Sahamnya Diperdagangkan di satu atau lebih Bursa saham
•
Tidak ad laba: Melakukan Pelayanan Publik, Memiliki Pertimbangan Pajak
Khusus untuk Mendorong pembentukan
Keuntungan
•
Kewajiban terbatas
•
Lebih banyak
uang untuk investasi
•
Ukuran
•
Hidup
terus-menerus
•
Kemudahan
dalam perubahan kepemilikan
•
Kemudahan
untuk menarik karyawan yang berbakat
•
Pemisahan
kepemilikan dari manajemen
Kerugian
•
Pekerjaan surat-menyurat ekstensif
•
Pemajakan
ganda
•
Dua
pengembalian pajak
•
Ukuran
•
Kesulitan untuk mengakhiri
•
Konflik
dengan pemegang saham dan dewan direktur
•
Biaya awal
Korporasi terbesar di dunia
- Citigroup
- General Electric
- American Intl Group
- Bank of America
- HSBC Group
- ExxonMobil
- Royal Dutch/Shell
- BP
- ING Group
- Toyota Motor
- UBS
- Wal-Mart Stores
- Royal Bank of Scotland
- JP Morgan Chase
- Berkshire Hathaway
- BNP Paribas
- IBM
- Total
- Verizon Communication
- Chevron Texaco
Perusahaan Swasta Amerika Terbesar
1.cargil/komuditas,pertaniaan,makanan
dengan pendapatan 66,669 USD
2.Kock
industries/bahan kimia,energy,teknologi 60.00 USD
3.mars/permen,eleektronik,makanan
19,100 USD
4.Pricewaterhouse
coopers/akuntansi 18,700 USD
5.publix
supermarket 18,686 USD
Perusahaan tertua di America
Perusahaan
|
Tahun mulai
|
Jenis perusaan
|
J.E Roads
|
1702
|
Conveyer Belts
|
Covenant life ins
|
1717
|
Asuransi
|
Philadelphia
|
1752
|
Kontributor
asuransi
|
Dester
|
1767
|
Perekat &
pelapis
|
D.Landreth seed
|
1784
|
Benih
|
Bank of New york
|
1784
|
Berkaittan Dengan
Bank
|
Gm’s Ownership in
Presentase
kepemilikan pada Gm’s Ownership in
1.Isuzu
50 %
2.Daewo
± 42%
3.Mazda
± 33 %
4.Flat
20%
5.Suzuki
20%
6.Subaru
20%
Pemilik mempenyai pengaruh pada bagaimana bisnis
dikelola dengan memilih dewan direktur .
Dewan tersebut kemudian memperkerjakan meneger-meneger puncak dewan tersebut
juga menetapkan bayaran bagi meneger puncak.meneger puncak kemudian memilih
meneger-meneger dan kariawan-kariawan yang lain dengan bantuan department SDM.
KOORPORASI "S"
Korporasi salah kreasi pemerintah yang unik yang
terlihat seperti korporas tetapi dipajaki seperti perusahaan kepemilikan
tunggal dan perusahaan kepemilikan.
Perusahan bisa menjadi korporasi s harus menmpunyai
syarat
1. Mempunyai
tidak lebih dari 100 pemegang saham
2. Mempunyai
pemegang saham yang merupakan individu tau badan yang merupkan warga atau
oenduduk permanen dari AS.
3. Hanya
mempunyai 1 kels saham yang belum dibayar.
4. Tidak
mempunyai lebih dari 25% dari laba yang di dapatkan dari sumber-sumber pasif.
Perusahan kewajiban terbatas
Perusahan ini mirip dengan korporasi s
tetapi tanpa persyaratan kelayakan khusus
1.KEUNTUNGAN PERUSAHAN KEWAJIBAN TERBATAS
•
Kewajiban terbatas
•
Pilihan pada pemajakan
•
Aturan kepemilikan yang fleksibel
•
Distribusi laba dan kerugian fleksibel
•
fleksibiltas operasi
2.KERUGIAN
PERUSAHAN KEWAJIBAN TERBATAS
•
Rentang hidup yang terbatas
•
Intensif yang lebih sedikit
•
Pajak
•
Pekerjaan surat menyurat
•
Tidak ada saham
Jenis-jenis merger
Merger vertical
: penggabungan dua perusahaan yang terlibat dalam tahapan berbeda dalam bisnis
yang terkait
Merger
horizontal : penggabungan dua persahaan dalam industry yang sama.
Merger
konglomerat : penggabungan perusahaaan dalam industri yang sama sekal tidak berkaitan.
Leveraged Buyout
Individual +
Loan = Purchase of Company
Mengapa Merger Tidak Bekerja
•
Perusahaan membayar lebih untuk
mendapatkan perusahaan lain.
•
Perusahaan memperoleh
perkiraanyang melebihi penghematan biaya dan sinergi
•
Manajer
tidak setuju tentang mengintergrasikan operasi
•
Obsesi
dengan pemotongan biaya merugikan bisnis
Perjanjian waralaba adalah sebuah perjanjian dimana seseorang dengan
ide bagus untuk bisnis menjual hak untuk mengunakan nama bisnis tersebut dan
untuk menjual produk atau jasa kepada orang lain dalam sebuah tutorial ter
tentu.
Perwarala adalah sebuah perusahan yang mengembangkan sebuah
konsep produk dan menjual kepada orang lain untuk membuat dan menjual produk
tersebut.
Waralaba adalah hak untuk menggunakan menjual produk atau
jasanya dalam sebuah tutorial tertentu.
Terwaralaba adalah orang yang membeli waralaba.
ISI
DAN BENTUK KONTRAK WARALABA
Berikut ini secara
singkat akan diutarakan isi dan bentuk praktek waralaba yang dapat
diiedntifikasi:
1.
Persetujuan Lisensi (Licensing Agreement or
Tradename Licensing), Dalam kontrak ini, pemilik lisensi memberikan
kewenangan kepada pengusaha tertentu untuk menggunakan, misalnya teknologi
produksi untuk menghasilkan makanan, minuman, barang kosmetik, dan jasa
perbengkelan. Perhotelan dan real estate, seperti Kentuky Fried
Chicken, California Fried Chicken, Texas Fried Chicken serta Roti
Dunkin Donuts. Pizza Hut dan sebagainya.
2.
Hak-hak Franchisee, Misalnya
hak mengunkan merek dagang franchisor, hak menggunakan rahasia dagang dan hak
untuk mendapatkan perlindungan dari “intrabrand competition” dalam
hal lebih darifranchisee.
3.
Hak akan design yang sama untuk Lokasi dan Penampilan
Lainnya, Lokasi dan penampilan memainkan peran penting dalam perjanjian
franchise (KFC, Pizza Hut, dan CFC). Lazimnya franchisor memaksakan
lokasi dan penampilan yang seragam dan dikerjakan oleh franchisor.
4.
Program Pelatihan, Program latihan dijadikan sebagai
syarat utama karena kualitas barang dan jasa merupakan elemen bisnis yang
sangat penting.
5.
Bantuan operasional, Bantuan ini dapat dilakukan
oleh franchisor sebelum frahchisee efektif
atau secara terus menerus selama jangka waktu berlakunya kontrak.
6.
Pembelian, Di sini bisa jadi franchisor mewajibkan franchisee untuk
membeli barang mentah (termasuk pelayanan jasa) hanya dari franchisor dengan
spesifikasi dan merek tertentu.
7.
Iklan, Ada dua jenis iklan. Satu dikelola oleh
franchisor dan satu lagi dikelola oleh franchisee. Isi iklan
sudah diatur sedemikian rupan. Begitu juga soal frekuensi penayangan di media
cetak dan elektronik.
8.
Quality Control, Franchisor
sangat ketat dengan kontrol ini sebab keberhasilan bisnisnya tergantung pada
mutu barang dan jasa.
9.
Biaya untuk Franchisor (fee), Besarnya
fee tergantung pada nilai bisnis yang diperjanjikan. Kemampuanfranchisee beregosiasi
akan menentukan berapa besarnya biaya yang mestinya dikeluarkan.
10. Pembukuan,
Karena frachisor tergantung pada royalti pada performa dari franchisee,
pembukuan mengenai keuangan dan operasiolan perusahaan franchisee menjadi
penting sekali.
11. Perubahan,
Perubahan pada kontrak tidak akan dapat dihindarkan dalam hal kontrak franchisee tersebut
berlangsung untuk jangka waktu yang lama.
12. Pengalihan,
Pada dasarnya, baik franchisor maupun franchisee dapat mengalihkan posisinya
pada pihak ketiga.
13. Berakhirnya
Kontrak, Dapat dilakukan karena jangka waktu sudah habis, dan juga adanya “default” dari
salah satu pihak. Demikian juga mengenai jangka waktu yang ditentukan itu
dilegkapi dengan catatan bahwa baik franchisor maupun franchisee berhak
untuk memutuskan kontrak.
14. Contract
Enforcement, Dalam klausul ini beberapa hal diatur secara tegas,
seperti soal arbritase, hukum yang berlaku, tempat penyelesaian sengketa dan
biaya konsultan hukum atau advokat.
15. Hal-hal
lain, Ada beberapa hal lain yang dapat dimuat di sini, tetapi semua tergantung
pada posisi tukar yang lebih kuat antar kedua belah pihak. Lazimnya franchisor lebih
mentukan dibandingkan franchisee.
Waralaba
•
Wilayah wakilnya
•
Mungkin Memberikan
Bantuan Keuangan atau Saran
•
Penawaran
Merchandise atau persediaan di Harga Kompetitif
•
Menyediakan
Pelatihan / Dukungan
•
Ekspansi Bisnis
Menggunakan O.P.M.
TERWARALABA
Mempunyai 4 poin penting yang harus
diikuti, yaitu :
1.
Membayar biaya di
muka.
Yaitu mengeluarkan biaya,
tapi kita tidak menggunakan barang itu hari ini juga.
2.
Membuat biaya
bulanan untuk pewaralaba.
Yaitu membuat sebuah
jurnal/catatan bulanan dari pengeluaran selama sebulan.
3.
Mengikuti
prosedur/aturan dari waralaba.
Yaitu terwaralaba harus
mengikuti aturan ataupun prosedur dari perusaan yang diikuti.
4.
Membeli barang
dari waralaba/diikuti pemasok.
Yaitu diwajibkan membeli
barang yang sudah diakui oleh pemasok agar terhindar dari hal yang tidak
diinginkan.
Keuntungan dari waralaba, mencakup
sebagai beirkut :
1.
Bantuan manajemen
dan pemasaran.
Terwaralaba mempunyai
kesempatan yang besar untuk berhasil, karena sudah mempunyai produk yang sudah
mapan, mendapatkan bantuan memilih loksai, serta bantuan dalam tahap
operasinya.
2.
Kepemilikan
pribadi.
Sebuah operasi waralaba
adalah tetap milik anda.
3.
Nama yang diakui.
Waralaba yang mapan, akan
mendapatkan pengakuan secara instan dan mendapatkan pelanggan yang mapan.
4.
Nasihat dan
bimbingan financial.
Terwaralaba mendapatkan
bimbingan financial secara rutin dari orang-oramg yang ahli di bidangnya.
5.
Tingkat kegagalan
yang lebih rendah.
Kegagalan untuk waralaba
lebih rendah di bandingkan ventura bisnis lainnya.
Kerugian dari waralaba, mencakup sebagai
berikut :
1.
Biaya awal yang
besar.
Biasanya waralaba akan
meminta biaya awal yang besar untuk mendapatkan hak atas waralaba.
2.
Laba yang dibagi.
Pewaralaba tidak hanya
meminta biaya awal saja, tapi juga hasil persentase berdasarka pada penjualan.
3.
Regulasi
manajemen.
Terwaralaba yang merasa
terbeban oleh aturan dan regulasi akan kehilangan semangatnya.
4.
Pengaruh ekor
jas.
Jika sesama terwaralaba
mengalami kegagalan, maka mereka akan gulung tikar, meskipun salah satu
waralaba mengalami keuntungan.
5.
Pelarangan untuk
menjual.
Perusahan waralaba tidak
dapat menjual perusahaannya ke siapapun
6.
Penipuan
pewaralaba.
Banyak perusahaan kecil yang
memberikan iming-iming palsu kepada pewalaba.
Bagaimana menghindari Waralaba lemon !
Memeriksa catatan pegawai dan pengalaman bisnis mereka
Yaitu sebuah perusahaan yang di mintai ijin oleh perusahaan lain untuk
menggunakan gagasan bisnisnya harus melalui penelitian agar tidak terjadi
kecurangan.
Dapatkan ringkasan kebangkrutan dan litigasi perusahaan
Yaitu setiap perusahaan harus selalu memantau income dan
masalah-masalah yang ada di perusahaan agar tidak ada kecuranagan
Memperkirakan semua biaya untuk mendirikan waralaba
Yaitu biaya yang kita miliki dapat kita alihkan dengan mendirikan
waralaba,karna dengan waralaba kita dapat mengambil satu gagasan orang
lain,kita dapat menjual kembalai dan kita mendapatkan untung.
Penjelasan kontrak waralaba dan tiga laporan keuangan terbaru
Yaitu kita harus selalu memonitor tentang laporan keuangan sehingga
kita bisa selalu mengetahui kondisi keuangan sebuah waralaba yang kita miliki.
Manfaat Waralaba Berbasis Rumahan
ü
Jam kerja yang flexibel
ü
Gaya hidup yang berkualitas
ü
Melakukan pekerjaan pilihan anda
ü
Kesempatan untuk memperluas penggunaan teknologi
ü
Memotivasi diri
Contoh : Henry dan Paula Fieldman memutuskan
untuk berhenti dari pekerjaan penjualan mereka yang menharuskan mereka
berminggu – minggu di jalanan, mereka membuka waralaba berbasis rumahan “Money
Mailer Inc.” (pengiklanan melalui pos langsung) dengan tidak lebih dari sebuah
meja dan sebuah telepon. Lima tahun kemudian mereka memiliki 15 teritorial yang
mereka jalankan dari sebuah kantor yang penuh dengan peralatan canggih. Henry
berkata bahwa “anda tidak tidak harus mengembangkannya sendiri. Hanya harus
bersedia untuk bekerja keras, mendengarkan, dan belajar. Tidak keajaiban yang
lebih dari itu.”
E-commerce dan waralaba
Kita telah berbicara mengenai bagaimana e-commerce
merevolusi cara kita melakukan bisnis. Banyak waralaba dengan toko – tokonya
yang eksis secara fisik mulai mengembangkan bisnis mereka secara online.
Terdapat 2 poin yang berkaitan e-commerce dan waralaba, yaitu :
1.
Penggunaa teknologi dalam waralaba
Pewaralaba acap kali menggunakan teknologi,
baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan mereka maupun terwaralaba mereka.
Seperti perusahaa A membangun situs webnya untuk merampingkan proses komunikasi
yang efektif untuk karyawan, pelanggan, dan vendornya.
2.
Akses dalam pasar internasional
Banyak pewaralaba amerika yang mempunyai toko
di luar negeri seperti Mc. Donald’s. Apa yang membuat waralaba berhasil dalam
pasar internasional adalah sama dengan yang membuatnya berhasil di amerika
serikat yaitu : kenyamanan dan tingkat layanan dan kualitas yang dapat
diramalkan.
Koperasi
Organisasi yang dimiliki dan dikendalikan oleh orang –
orang yang menggunakannya – produsen , kosumen, pekerja dengan
kebutuhanyang sama untuk menggabungkan sumber daya mereka untuk keuntungan
bersama. Koperasi dibentuk untuk memberikan kekuatan ekonomi yang
lebih besar kepada para anggotanya dibandingkan jika mereka berdiri sendiri
sebagai individu. Contohnya seperti Koperasi Pertanian, gagasan awalnya adalah
agar para petai yang bergabung bersama mendapatkan harga yang lebih baik bagi
produk makanan mereka. Namun, akhirnya berkembang sehingga koperasi pertanian
sekarang memperjual belikan pupuk, perlengkapan pertanian, benih, dan produk lainnya
yang dibutuhkan di pertanian.
SUMBER :
Understanding Business (Pengantar Bisnis),edisi 8 (terjemahan), William G. Nickels, James M. McHugh, Susan M. McHugh, Penerbit Salemba Empat, 2009.