Bab 9 : Memproduksi barang dan jasa kelas dunia

 Materi ini akan dipresentasikan oleh Kelompok 1 



Apa yang Telah Dilakukan Para Pemanufaktur untuk Menjadi lebih Kompetitif
Tak pelak lagi, manufaktur melibatkan lebih dari sekedar membuat mobil. Totoal hasil produksi manufaktur AS meningkat 3,7 persen satu tahun dari tahun 1990 sampai tahun 1995. Angka itu meningkat menjadi 5,7 persen satu tahun dari tahun 1995 sampai tahun 2001. Para pemanufaktur diharapkan dapat menjadi sumber kekuatan untuk ekonomi pada tahun 2006. Apa yang telah dilakukan oleh para pemanufaktur amerika untuk mendapatkan kembaki daya kompetitif ? mereka menekankan yang berikut ini:
· Berfokus pada pelanggan.
· Mempertahankan hubungan erat dengan pemasok dan perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
· Mempraktikkan pengembangan yang kontinu.
· Berfokus pada kualitas.
· Menghemat biaya melalui selekdi tempat.
· Mengandalkan internet uuntuk menyatukan perusahaan-perusahaan.
· Menggunakan tekhnik produksi yang baru.
DARI PRODUKSI KE MANAJEMEN OPERASI
Produksi (production) adalah pembuatan barang dan jasa yang sudah jadi dengan menggunakan factor-faktor produksi:tanah, tenaga kerja, modal, kewirausahaan dan pengetahuan. Menurut sejarahnya, produksi telah dihubungkan dengan manufaktur, tetapi sifat bisnis telah berubah secara signifikan dalam kurang lebih 20 tahun terakhir.
Manajemen produksi (production management) merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dilakukan manajer untuk membanatu perusahaan mereka menghasilkan barang. Untuk mencerminkan perubahan dalam kepentingan dari manufaktur ke jasa, istilah produksi sering diganti oleh operasi untuk mencerminkan produksi barang dan jasa. Manajemen operasi (operations management) adalah area khusus di dalam manajemen yang mengubah atau menginformasi sumber (termasuk manusia) menjadi barang dan jasa.
Manajemen operasi di sektor jasa
Sebagian dari kita telah dikondisikan untuk memikirkan manajemen operasi dalam sektor manufaktur. Manajemen operasi di sector jasa menyangkut dalam menciptakan pengalaman yang bagus bagi mereka yang menggunakan layanan ini.
PROSES PRODUKSI
Produsi menambahkan nilai, atau kegunaan, pada bahan atau proses. Form utility adalah nilai yang ditambahkan dengan pembuatan produk dan jasa yang sudah jadi, seperti nilai yang sudah ditambahkan dengan penggunaan silicon dan pembuatan chip computer atau penggabungan layanan untuk menciptakan paket liburan. Form utility juga dapat muncul di tingkat ritel. Ada beberapa proses berbeda yang digunakan pemanufaktur untuk menghasilkan barang.
Manufaktur proses (proses manufacturing) adalah bagian proses produksi yang secara fisik atau kimiawi mengubah bahan. Proses perakitan (assemblt process) adalah bagian proses produksi yngmenyatukan komponoen-komponen. Proses yang berkelanjutan (proses produksi dimana produksi yang lama berjalan dan menghasilkan barang jadi berkali-kali. Proses sebentar-sebentar (intermitten process) proses proksi dimana jumlah produksi sedikit dan mesin sering diubah untuk membuat produk-produk yang berbeda.
Manufaktur yang Fleksibel
Manufaktur yang fleksibel (flexible manufacturing) melibatkan mendesain mesin untuk melakukan banyak tugas , sehingga mesin tersebut bisa menghasilkan beragam produk.
Manufaktur yang Ramping
Manufaktur yang ramping (lean manufacturing) adalah produksi barang dengan menggunakan segala sumber yang lebih sedikit keetimbang produksi massa; usaha manusia yang lebih sedikit, ruang manufaktur yang lebih sedikit, investasi yang lebih sedikit dalam peralatan, dan lebih sedikit
waktu perencanaan untuk mengembangkan produk baru.
Penyesuaian Massa
Menyesuaikan berarti membuat produk yang unik atau memberikan layanan tertentu untuk individu tertentu. Meskipun dulu ini tampak tidak mungkin, penyesuaian massa (mass customization) yang berarti menyesuaikan produk untuk memenuhi kebutuhan banyak pelanggan
individual, sekarang dipraktekkan dimana-mana.
PERENCANAAN MANAJEMEN OPERASI
Perencanaan manajemen operasi melibatkan banyak isu yang sama, baik dalam sector manufaktur maupun sector jasa. Isu-isu ini meliputi lokasi fasilitas, tata ruang fasilitas, perencanaan persyaratan bahan, pembelian, pengendalian inventaris, dan control kualitas. Sumber-sumber yang digunakana dapat berbeda, tetapi isu manajemennya sama.
Lokasi Fasilitas
Lokasi fasilitas (facility location) adalah proses pemilihan lokasi geografis untuk operasi perusahaan. Dalam memenuhi kebutuhan untuk berfokus pada pelanggan, satu strategi dalam lokasi fasilitas adalah untuk mencari sebuah tempat yang memudahkan para pelanggan untuk
mengakses layanan perusahaan dan untuk mempertahankan dialog tentang kebutuhan mereka.
Tata Ruang Fasilitas
Tata ruang fasilitas (facility layout) adalah susunan fisik sumber (termasuk orang-orang) dalam proses industry. Intinya adalah untuk meletakkan kantor, mesin, area penyimpanan, dan artikel lain di dalam posisi yang sebaik mungkin guna memungkinkan para pekerja untuk memproduksi barang dan memberikan layanan bagi para pelanggan. Tata rung fasilitas sangat bergantung pada proses yang harus dilakukan.
Perencanaan Persyaratan Bahan
Perencanaan persyaratan bahan (materials requiretment planning) adalah system manajemen produksi berbasis computer yang menggunakan ramalan penjualan untuk memastikan bahwa bagian-bagian dan bahan-bahan yang dibutuhkan tersedia pada waktu dan tempat yang tepat di suatu perusahaan tertentu.Perencanaan sumber perusahaan (enterprise resourch planning) adalah aplikasi computer yang memungkinkan banyak perusahaan untuk mengatur semua operasi mereka (keuangan, perencanaan, persyaratan, sumber daya manusia dan pemenuhan pesanan) pada basis kumpulan data korporat yang terintegrasi.
Pembelian
Pembelian (purcashing) adalah fungsi dalam sebuah perusahaan yang mencari sumber bahan berkualitas, menemukan pemasok terbaik, dan menegosiasikan harga terbaik untuk barang dan jasa yang berkualitas.
Kontrol inventaris yang tepat pada waktunya
Biaya produksi yang besar adalah penyimpanan onderdil, motor dan barang lain dalam ruang penyimpanan untuk penggunaan yng berikutnya. Tempat penyimpanan tidak hanya dapat usang, dibobol, rusak, tetapi juga membutuhkan pembangunan dan pemeliharaan yang mahal. Untuk mengurangi biaya seperti itu, banyak perusahaan mengimplementasikan konsep yang disebut kontrol inventaris yang tepat pada waktunya (just in time (JIT) inventory control).
Kontrol kualitas
Kualitas (quality) adalah secara konsisten memeproduksi apa yang diinginkan pelanggan sementara mengurangi kesalahan sebelum dan sesudah pengiriman kepada pelanggan.



SUMBER :
Understanding Business (Pengantar Bisnis),edisi 8 (terjemahan), William G. Nickels, James M. McHugh, Susan M. McHugh,  Penerbit Salemba Empat, 2009.